Setelah berpuasa selama tiga puluh hari, bulan suci Ramadhan diakhiri dengan perayaan Idul Fitri. Idul Fitri adalah salah satu perayaan terbesar di Mesir. Momen ini ditandai dengan liburan selama tiga hari. Kata Idul Fitri yang berasal dari bahasa Arab menyiratkan perayaan, pesta, dan kegembiraan yang berulang. Jika menyebutkan Idul Fitri kepada orang Mesir mana pun, mereka akan menanggapi dengan perasaan senang, mencerminkan hati yang penuh kegembiraan seolah orang tersebut masih anak-anak.
Semua sekolah, tempat kerja pemerintah, dan perguruan tinggi tutup selama waktu ini. Jika sahabat THO merencanakan kunjungan ke Kairo selama Idul Fitri, beberapa kafe dan toko mungkin juga tutup. Meskipun begitu jangan khawatir, karena semua tujuan wisata tetap buka. Sahabat THO juga harus bersiaplah untuk mengucapkan dan menerima banyak ucapan “selamat Idul Fitri” dari berbagai orang karena ini menjadi sapaan umum di negara ini saat akhir Ramadhan.
Kahk | Tasty
Sama seperti di Indonesia, umumnya anggota keluarga akan melakukan perjalanan jauh demi berkumpul di hari kemenangan tersebut. Acara kumpul keluarga yang dilakukan pada hari libur pertama ini biasanya akan ditemani Khak. Kahk adalah kue tradisional yang diisi kacang-kacangan dan dilapisi gula bubuk. Banyak keluarga yang memilih untuk membuatnya sendiri, namun ada juga yang membelinya dari toko roti. Pemandangan antrean besar pembeli Kahk akan terlihat di berbagai toko roti dalam beberapa hari terakhir Ramadhan.
Pada hari ini anak-anak akan menerima hadiah, umumnya berisi baju baru dan uang tunai. Para wanita juga mendapat hadiah dari orang yang mereka cintai. Kemudian acara berlanjut pada makan siang spesial berupa nasi berbumbu sedap, ikan, daging, dan hidangan salad.
Perayaan Idul Fitri di Jalanan Kairo | Egypt Time Travel
Pada dua hari terakhir, semuanya tentang jalan-jalan dan bersantai. Banyak keluarga yang turun ke jalan untuk menikmati perayaan bersama komunitas lokal mereka. Mereka akan melakukan karnaval keliling. Artis dan pendongeng akan menampilkan cerita rakyat tradisional yang pastinya menarik kerumunan orang-orang yang terpesona. Jalanan sering diterangi dengan lentera dan berbagai dekorasi meriah lainnya. Taman, pantai, dan bioskop biasanya menjadi lebih penuh dibanding saat liburan lainnya karena kerumunan orang berduyun-duyun ke lokasi-lokasi ini. Ada juga yang menghabiskan hari dengan berlayar di Sungai Nil.
Featured Image: https://www.flickr.com/photos/modenadude/4979175750
