Masih ingat dengan cerita kutukan Himiko pada film Tomb Raider 2018? Kisah mengenai mumi Ratu yang membawa penyakit ini ternyata terinspirasi dari legenda Himiko dari Jepang. Mungkin heritage lovers bertanya-tanya dalam hati, memangnya Jepang pernah dipimpin oleh seorang ratu?

Catatan sejarah ternyata menunjukkan bahwa seorang perempuan pernah berkuasa di Jepang, tepatnya saat negeri ini masih bernama Yamatai. Ratu bernama Himiko ini digambarkan sebagai perempuan yang memiliki ilmu sihir dan sangat sakti. Ia mengendalikan Kerajaan Yamatai dengan kekuatan supernya. Himiko dipilih menjadi pemimpin setelah peperangan panjang yang terjadi di negeri Wa, yakni nama Jepang di masa lalu. Ia merupakan ratu yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyat. Himiko berhasil memajukan Kerajaan Yamatai dengan sistem pajak dan hukum yang disusun dengan baik. Himiko memiliki banyak pelayan wanita dan ia sangat jarang tampil di depan publik. Selama hidupnya, sang ratu hidup melajang. Ia juga diceritakan hanya memiliki satu pelayan laki-laki saja.

Salah satu artefak peninggalan Ratu Himiko adalah cermin sihir yang terbuat dari perunggu. Cermin ini ditemukan di Pemakaman Higashinomiya yang terletak di Prefektur Aichi. Cermin Himiko masuk ke dalam kategori Sankabuchi Shinjukyo, yakni cermin perunggu yang dihadiahkan oleh Kerajaan Tiongkok sebagai hadiah aliansi politik. Pada masa lalu, cermin dianggap sebagai alat penunjang ritual dan memiliki kekuatan sihir tertentu. Jika ingin membayangkan visual cermin ini, mungkin kalian bisa memutar ulang film Tomb Raider. Ada sebuah adegan dimana mumi Ratu Himiko digambarkan tengah memegang cermin sihir legendaris ini. Meskipun kisah mengenai Ratu Himiko cukup populer di Jepang, ternyata keberadaan sang ratu dan lokasi Yamatai masih diperdebatkan sampai saat ini.

Hasil gambar untuk himiko curse tomb raider

Interpretasi Ratu Himiko dalam film Tomb Raider

Sumber foto: https://www.setdecorators.org/?name=TOMB-RAIDER&art=SetDecor_Film_TOMB_RAIDER

Jejak keberadaan Himiko justru ditemukan dari dokumen-dokumen Tiongkok dan Korea. Dokumen Nihon Shoki yang merupakan rekaman sejarah pertama di Jepang justru tidak menyebut nama Himiko sama sekali. Hanya ada satu Kaisar perempuan yang tertulis dalam dokumen tersebut yakni Kaisar Jingu. Oleh karena itu, sejarawan pun mengasosiasikan kemungkinan bahwa Jingu adalah Himiko. Namun keberadaan Jingu sebagai kaisar perempuan pertama Jepang tidak ditemukan dalam dokumen Meiji. Berdasarkan dokumen ini, Kaisar Suiko yang bertahta dari tahun 593 sampai 628 merupakan penguasa perempuan pertama di sejarah Jepang.

Kaiserin Jingū.jpg

Visual Kaisar Jingu

Sumber foto: Wikipedia

Terlepas dari berbagai kontroversi mengenai Ratu Himiko, masyarakat Jepang menunjukkan apresiasinya terhadap keberadaan ratu misterius ini. Kota-kota kecil seperti Yoshinogari dan Sakurai menggunakan legenda Himiko sebagai maskot branding kota. Sebuah patung yang menginterpretasikan visual Himiko dibangun dan diletakkan di dekat Stasiun Kanzaki, Prefektur Saga. Bagi para heritage lovers yang tertarik dengan kisah Ratu Himiko, silahkan mengunjungi tempat-tempat ini ya.

Hasil gambar untuk himiko queen statue

Patung Ratu Himiko di Saga

Sumber foto: Wikicommons

Salam lestari!

 

Featured image: Wikipedia

error: Content is protected !!