India terletak di atas lempeng tektonik India, bagian dari Lempeng Indo-Australia. Terdapat Gurun Thar di sebelah barat yang berbatasan dengan Pakistan tenggara. Di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan Dekan. Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit, yaitu Ghats Barat dan Ghats Timur. Kondisi geografis inilah yang menyebabkan banyak jalur kereta api dibangun di atas pegunungan.
Tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dengan nama “Rel Kereta Gunung India”. Ketiga jalur tersebut adalah Kereta Api Darjeeling Himalaya, Kereta Api Gunung Nilgiri, dan Kereta Api Kalka–Shimla. Sebagai tambahan, Kereta Api Bukit Matheran juga masuk dalam daftar sementara Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kereta Api Darjeeling Himalaya | The Indian Express
Jalur Kereta Api Darjeeling Himalaya yang memiliki julukan “Kereta Mainan” merupakan rel sempit berukuran 610 mm yang menghubungkan Siliguri dan Darjeeling yang berjarak 88 km. Ketinggian rel ini dimulai dari 100 m di Siliguri dan naik menjadi sekitar 2.200 m di Darjeeling. Namun elevasi tertinggi berada di stasiun Ghoom, yaitu 2.300 m. Pengerjaan rute ini dimulai pada tahun 1879 dan selesai pada Juli 1881. Jalur Darjeeling a diakui oleh UNESCO sebagai Daftar Warisan Dunia pada tahun 1999.
Kereta Gunung Nilgiri | India.com
Kereta Gunung Nilgiri menghubungkan kota Mettupalayam dengan stasiun bukit Udagamandalam (Ootacamund) yang terpisah sejauh 46 km. Rute ini terletak di negara bagian Tamil Nadu dan melewati Perbukitan Nilgiri, yang dikenal sebagai Pegunungan Biru di India Selatan. Jalur yang dilalui kereta ini memiliki 208 tikungan, 16 terowongan, dan 250 jembatan. Perjalanannya kebanyakan menanjak dan memakan waktu sekitar 4,8 jam, sedangkan perjalanan menurun memakan waktu 3,6 jam. Kereta Api Gunung Nilgiri dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2005.
Jalur Kereta Api Kalka–Shimla | himachalservices.nic.in
Jalur Kereta Api Kalka–Shimla membentang antara Kalka dan Shimla sepanjang 95,66 km. Ukuran relnya sendiri hanya 762 mm. Jalur kereta api ini dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Delhi–Ambala–Kalka pada tahun 1898 di Perbukitan Siwalik dan selesai pada tahun 1903. Kereta Api Kalka–Shimla bergabung dengan jalur Nilgiri dan Darjeeling sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2008.
Kereta Api Bukit Matheran | g-switch.org
Kereta Api Bukit Matheran adalah rel sempit berukuran 610 mm yang mencakup jarak 21 km antara Neral dan Matheran, di Ghats Barat. Rute ini dirancang pada tahun 1900 dengan konstruksi yang dimulai pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Fitur penting dari rute ini termasuk Stasiun Neral yang menjadi stasiun pertama di rute tersebut. Kemudian Bukit Herdal; tanjakan Bhekra Khud yang curam; Terowongan Satu Ciuman (satu-satunya terowongan di rute tersebut dan cukup panjang untuk bertukar ciuman bila melakukan perjalanan dengan kekasih); stasiun pipa air yang tidak lagi beroperasi; Mountain Berry yang memiliki dua zigzag tajam; Titik Panorama; dan terakhir, Matheran Bazaar.
Featured Image: https://www.newsclick.in/IRCTC-study-heritage-rail-routes-rope-private-players
