Raja Dongmyeong dari Goguryeo yang memerintah dari tahun 37 SM hingga 19 SM adalah pendiri kerajaan Goguryeo, salah satu kerajaan yang terletak paling utara dari Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Baekje, dan Silla). Ia dijuluki Dongmyeongseongwang yang secara harfiah berarti “Raja Suci dari Timur”. Dalam Samguk Sagi (catatan sejarah Tiga Kerajaan Korea) dan Samgungnyusa (kumpulan legenda, cerita rakyat, dan catatan sejarah yang berkaitan dengan Tiga Kerajaan Korea), Raja Dongmyeong dicatat dengan nama lahirnya yaitu Jumong serta nama keluarga Go.
Ayah Jumong, Hae Mosu, dikirim ke bumi dari surga. Dia bertemu Yuhwa, ibu Jumong, ketika dia sedang mandi di tepi sungai dengan dua saudara perempuannya. Terpesona oleh kecantikan mereka, Hae Mosu pun memerangkap mereka di sebuah istana. Namun, kedua saudara perempuan Yuhwa berhasil melarikan diri, meninggalkannya sendirian dengan Hae Mosu.
Ketika ayah Yuhwa, Dewa Sungai Habaek, mengetahui apa yang telah terjadi, dengan marah ia mendatangi istana tersebut. Hae Mosu kemudian menjelaskan bahwa ia dikirim dari surga dan berniat menikahi Yuhwa. Setelah menguji kekuatan Hae Mosu melalui duel singkat, Habaek akhirnya menyetujui pernikahan itu, tetapi tetap berusaha untuk memerangkap Hae Mosu ke dalam sebuah kantung yang terbuat dari kulit setelah membuatnya mabuk. Hae Mosu berhasil melarikan diri, meninggalkan Yuhwa untuk dihukum oleh ayahnya, yang kemudian mengirim Yuhwa ke pengasingan. Di pengasingan, Yuhwa bertemu dengan Raja Geumwa dari Dongbuyeo, yang tersentuh oleh kecantikan serta kesedihannya hingga menjadikan Yuhwa selirnya.
Suatu hari, seberkas sinar matahari memasuki istana, menyentuh Yuhwa, dan menghamilinya. Lima hari kemudian, Yuhwa bertelur. Raja Geumwa membuang telur tersebut dan berharap ada binatang buas yang akan memakannya. Namun, tidak ada hewan yang memakan telur itu. Sebaliknya, para hewan malah melindunginya. Terkejut, Raja Geumwa pun mencoba menghancurkan telur itu sendiri dengan hasil sia-sia. Akhirnya Raja Geumwa mengembalikan telur itu kepada Yuhwa. Maka menetaslah Jumong dari telur tersebut.
Tumbuh dewasa, Jumong terus-menerus difitnah oleh putra Geumwa, yang iri dengan bakat Jumong dalam memanah. Atas saran ibunya, Jumong melarikan diri dari kota tempat mereka tinggal, Dongbuyeo, untuk menyatukan kembali wilayah Gojoseon yang telah dipecah oleh Han Cina. Legenda mengatakan bahwa saat Jumong menyeberangi sungai besar menuju selatan, kura-kura dan makhluk laut lainnya berkumpul membentuk jembatan khusus untuknya. Jumong dengan cepat mendapatkan pengikut dan kemudian mendirikan Goguryeo pada tahun 37 SM. Ia juga menaklukkan kerajaan di sekitar Goguryeo, yaitu Malgal, Biryu, Haengin dan Okjeo Utara.
Stasiun TV MBC menayangkan sebuah drama berjudul Jumong pada tahun 2006 hingga 2007 sebagai perayaan spesial ulang tahun ke-45 stasiun teve tersebut. Awalnya serial ini hanya direncanakan sepanjang 60 episode, namun diperpanjang hingga 81 episode karena popularitasnya. Drama ini menghilangkan sebagian besar mitologi tradisional, membuat sejarah kelahiran Jumong yang diperankan oleh aktor Song Il Kook sepenuhnya manusiawi dan bukannya ilahi. Drama ini berfokus pada peran Jumong dalam melawan Han Cina serta penyatuan orang-orang Gojoseon kuno di bawah kerajaan Goguryeo.
Sumber: IMDB
Featured Image: https://id.pinterest.com/joseonm/goguryeo/