Industri Bollywood bisa dibilang dimulai oleh Hiralal Sen, yang mulanya berprofesi sebagai fotografer. Pertemuannya dengan sebuah rombongan film yang sedang dalam perjalanan ke Paris mempertemukannya dengan Profesor Stevenson yang memutar film pendek “The Flower of Persia” di Star Theatre di Calcutta pada tahun 1898. Ia pun meminjam kamera Stevenson dan membuat film pertamanya, “A Dancing Scene” dari opera The Flower of Persia. Ia kemudian membeli sebuah Urban Bioscope dari Warwick Trading Company milik Charles Urban di London dengan bantuan saudaranya, Motilal Sen. Mereka berdua membentuk perusahaan Royal Bioscope. Pada tahun 1903 ia memfilmkan “Alibaba and Forty Thieves”, sebuah film panjang India pertama. Ia juga mendapat kredit untuk film-iklan pertama India dan film politik pertama India. Sayangnya kebakaran pada tahun 1917 menghancurkan semua filmnya.
Dhundiraj Govind Phalke | Wikimedia Commons
Namun yang memperoleh julukan Bapak Sinema India adalah seorang produser-sutradara-penulis skenario bernama Dhundiraj Govind Phalke. Film debutnya yang dirilis pada tahun 1913, “Raja Harishchandra”, dikenal sebagai film-fitur panjang pertama di India. Selama 19 tahun kariernya, ia membuat 95 film panjang dan 27 film pendek. Karyanya yang paling terkenal adalah “Mohini Bhasmasur” (1913), “Satyavan Savitri” (1914), “Lanka Dahan” (1917), “Shri Krishna Janma” ( 1918) dan “Kaliya Mardan” (1919). “Penghargaan Dadasaheb Phalke” yang menjadi penghargaan tertinggi di bidang perfilman India diambil dari nama Phalke sebagai penghargaan atas kontribusinya di dunia Bollywood.
Guru Dutt | The Hindu BusinessLine
Dalam masa keemasan Bollywood, sutradara, produser, aktor, koreografer, sekaligus penulis film yang cukup terkenal adalah Vasanth Kumar Shivashankar Padukone atau yang lebih dikenal dengan nama Guru Dutt. Ia membuat film klasik tahun 1950-an dan 1960-an seperti “Pyaasa” (1957), “Kaagaz Ke Phool” (1959), “Chaudhvin Ka Chand” (1960), dan “Sahib Bibi Aur Ghulam” (1962), yang dianggap sebagai salah satu film terbesar dalam sinema berbahasa Hindi. Film-film ini masuk ke dalam “Survei Film Teratas” tahun 2002 oleh majalah Sight & Sound yang menyurvei lebih dari 250 kritikus dan sutradara Film internasional, menempatkan Dutt sebagai pembuat film terbaik ke-73. Ia juga masuk ke dalam daftar “25 Aktor Asia Terbaik Sepanjang Masa” oleh CNN pada tahun 2010.
Khans of Bollywood | Mango Bollywood
Dewasa ini, tokoh Bollywood yang paling sering digandrungi adalah Khans of Bollywood. Istilah ini mengacu pada beberapa aktor Bollywood yang bermarga Khan yaitu Shah Rukh Khan, Aamir Khan dan Salman Khan. Ketiganya tidak memiliki hubungan darah secara langsung, hanya kebetulan memiliki nama keluarga yang sama. Semuanya lahir pada tahun 1965 dan karena kariernya yang panjang serta popularitasnya yang tinggi, mereka dianggap sebagai bintang film paling sukses dalam sejarah perfilman India.
Featured Image: https://lbb.in/kolkata/next-movie-135-year-old-cinema-hall-north-kolkata/
