Ma’amoul merupakan kue mentega isi yang dibuat dengan tepung semolina. Biasanya isian kue terbuat dari buah-buahan kering seperti buah ara atau kurma (biasanya yang sudah berbentuk pasta dan beraroma jeruk) atau kacang-kacangan seperti pistachio, kenari atau almond. Tidak jarang kue ini ditambahkan dengan taburan gula bubuk untuk menambah rasa manis. Kue ini umumnya berbentuk bola, namun ada juga yang membuatnya dengan bentuk berkubah atau pipih. Kue ini dapat dihias dengan tangan atau dibuat dalam cetakan kayu khusus yang disebut tabe.
Kue ini tidak hanya populer di semenanjung Arab, tapi juga di negara-negara Arab seperti Yordania, Palestina, Suriah, dan Lebanon. Bahkan di negara-negara Teluk Persia, banyak toko kue yang menjualnya. Biasanya orang-orang menjadikan kue tersebut sebagai ‘Kue Hari Raya’, dan sering disajikan dengan kopi atau teh.
Ma’amoul Kemasan | Sumber: alkaramahdough
Umat muslim biasanya menghidangkan kue ini pada malam Ramadan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Sementara umat kristiani akan menyajikannya saat Prapaskah, Minggu Paskah dan Epifani. Berdasarkan tradisi Kristen Arab dan Yunani, Ma’amoul dibentuk melingkar menyerupai cincin untuk melambangkan mahkota Yesus. Bagi umat Yahudi Mesir, Lebanon dan Suriah, Ma’amoul berisi kacang disuguhkan saat Purim, sementara Ma’amoul isi kurma disantap saat Rosh Hashanah dan Hanukkah. Bagi penganut Yahudi di Israel serta komunitas Yahudi Suriah dan Mesir Diaspora, Ma’amoul tidak terbuat dari tepung semolina melainkan tepung putih.
Ma’amoul isi Pistachio | Sumber: thefooddictator
Uniknya Ma’amoul memiliki varian lain yang disebut Karabij yang populer di Suriah, Lebanon, dan negara-negara Levantine (wilayah Mediterania Timur) lainnya. Karabij biasa dihidangkan dalam perayaan-perayaan khusus. Ma’amoul dengan isian kacang ditumpuk menjadi piramida kemudian disajikan dengan Naatiffe, krim putih yang terbuat dari putih telur, sirup gula dan soapwort.
Karabij | Sumber: SeaSweet
Jika kamu ingin mencoba membuat Ma’amoul sendiri, masukkan semolina kasar ke dalam mangkuk kemudian tambahkan semolina halus, margarin, susu bubuk, bubuk gula dan aduk hingga rata menggunakan tangan setelah itu tutup mangkuk dan diamkan selama satu malam. Setelahnya kamu bisa menambahkan air bunga dan air mawar, kemudian tambahkan lelehan ragi, millet dan da2et el kaak, aduk dengan tangan sampai adonan keras dan diamkan 30 menit. Siapkan isian yang kamu inginkan kemudian tambahkan ke tengah adonan yang sudah dibentuk menjadi lingkaran-lingkaran kecil, bulatkan adonan hingga menjadi bola, dan panggang dengan oven selama 10-15 menit pada suhu 180 ° C.
Featured Image: https://www.thespruceeats.com/easy-maamoul-pastry-recipe-2355440
