Gojoseon adalah kerajaan Korea pertama dengan catatan sejarah tertulis, didirikan oleh Dangun, pendiri legendaris bangsa Korea. Kerajaan ini berdiri dari 2333 SM hingga 108 SM. Mitos pendirian Gojoseon ditulis dalam Samguk yusa, sebuah Memorabilia Tiga Kerajaan yang berisi kumpulan legenda, cerita rakyat, dan catatan sejarah yang berkaitan dengan Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Baekje dan Silla), serta periode selama dan setelah periode Tiga Kerajaan.
Legenda leluhur Dangun dimulai dengan kakeknya Hwanin, seorang “Penguasa Surga”. Hwanin memiliki seorang putra, Hwanung, yang ingin tinggal di bumi di antara lembah dan pegunungan. Hwanin mengizinkan Hwanung dan 3.000 pengikutnya untuk turun ke Gunung Baekdu, tempat Hwanung mendirikan Sinsi yang berarti “Kota Tuhan”. Bersama dengan Menteri Awan, Hujan dan Angin, ia menciptakan lembaga hukum dan kode moral, serta mengajarkan manusia berbagai seni, ilmu kedokteran, dan pertanian. Legenda kemudian mengaitkan perkembangan akupunktur dan moksibusi (terapi pengobatan tradisional Tiongkok yang terdiri dari pembakaran mugwort kering pada titik-titik tertentu pada tubuh) dengan kisah Dangun.
Seekor harimau dan beruang berdoa kepada Hwanung agar mereka menjadi manusia. Setelah mendengar doa mereka, Hwanung memberi mereka dua puluh siung bawang putih dan seikat mugwort, kemudian memerintahkan mereka untuk hanya makan makanan suci ini dan tidak terkena sinar matahari selama 100 hari. Harimau menyerah setelah sekitar dua puluh hari dan meninggalkan gua tempatnya tinggal. Namun, beruang tetap bertahan dan berubah menjadi seorang wanita. Beruang dan harimau dikatakan mewakili dua suku yang mencari bantuan dari pangeran surgawi.
Ungnyeo, wanita beruang berterima kasih dan memberikan persembahan kepada Hwanung. Namun karena ia tidak memiliki suami dan merasa sedih karena kesepian, ia berdoa di bawah pohon shindansu (birch ilahi) agar dikaruniai seorang anak. Hwanung, tergerak oleh doa Ungnyeo, menjadikannya istri. Ungnyeo pun melahirkan seorang putra yang diberi nama Dangun Wanggeom.
Setelah dewasa, Dangun pun naik takhta dan membangun kota bertembok Asadal yang terletak di dekat Pyongyang yang disebut kerajaan Joseon. Namun sekarang disebut sebagai Gojoseon yang berarti “Joseon Tua/Kuno” untuk membedakannya dari dinasti Joseon yang berdiri belakangan (1392–1897).
Featured Image: https://tkddigitallibrary.co.nz/wp-content/uploads/2020/08/Dan-Gun-Summary.pdf