Lagi musim hujan begini, pasti bawaanya mau makan yang hangat-hangat terus kan? Eits, sebelum kamu kepikiran untuk membuat indomie kuah, kamu bisa loh mempertimbangkan masakan Jepang yang bernama Oden! Sama-sama berkuah dan paling nikmat saat panas-panasnya. Malah, di Jepang Oden jadi santapan khas musim dingin. Kamu bisa membuat Oden sendiri dengan bahan-bahan dasar berupa telur rebus, lobak, konnyaku (sejenis umbi-umbian), dan kue ikan olahan yang kemudian tinggal kamu rebus dalam kaldu dashi. Kamu juga bisa mengganti atau menambahkan bahan-bahan lain sesuai selera.
Di Jepang, Oden biasanya menjadi jajanan yang dijual di gerobak makanan. Akan tetapi ada juga supermarket atau restoran yang menyediakannya. Bahkan ada yang menjualnya dalam bentuk kalengan loh! Oden sendiri sering menjadi teman minum sake. Harga pun bermacam-macam, tergantung dari isi hidangan utamanya.
Oden di Gerobak Jajanan | Sumber: favy-jp.com
Oden awalnya hanya dibuat dengan tahu yang diiris memanjang kemudian ditusuk bambu kemudian dipanggang dan disebut dengaku. Dengaku sendiri dulunya berarti makanan yang direbus dan dimakan bersama miso, jadi tidak mesti berupa tahu. Ibu-ibu rumah tangga biasa menyingkat dengaku menjadi den dan lama-kelamaan menambahkan awalan ‘o’ sehingga masakan ini pun kini disebut Oden. Kemunculan masakan ini sendiri dipercayai bermula dari Zaman Heian (794 M-1185), namun bentuk Oden yang kita kenal sekarang merupakan warisan akhir Zaman Edo (1603-1865).
Seiring dengan berlalunya waktu, muncul berbagai variasi Oden. Kemunculan kecap asin yang lebih kental (Koi-kuchi shōyu) di Zaman Edo menjadi salah satu penyebabnya. Oden direbus dengan kuah kental berbumbu kecap asin sangat populer di daerah Kansai. Selain Koi-kuchi shōyu, kombu/konbu (ganggang laut/rumput laut) ikut menjadi pelengkap kuah Oden. Sementara di daerah Kanto kuah yang populer adalah kaldu katsuo (ikan cakalang). Dewasa ini Oden juga disantap dengan mustar atau miso.
Oden bukan hanya terkenal di Jepang, melainkan negara-negara di sekitarnya. Di Cina, Oden dijual dengan sebutan Haodun. Di Korea Selatan menjadi Odeng, yang merupakan sinonim eomuk (kue ikan). Sementara di Taiwan disebut sebagai Olen dalam bahasa Hokkien Taiwan dan Hēilún dalam bahasa Mandarin Taiwan. Uniknya di Taiwan tidak hanya menggunakan bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk Oden, melainkan dengan tambahan makanan lokal seperti bakso babi dan puding darah. Dalam bahasa modern, Oden disebut guāndōngzhǔ.
Featured Image: https://favy-jp.com/topics/1366
