Sanada Maru merupakan drama taiga (serial televisi drama sejarah tahunan) ke-55 dari stasiun TV NHK. Tayang pada hari Minggu sejak tanggal 10 Januari hingga 18 Desember 2016, drama yang satu episodenya berdurasi 45 menit ini dibintangi oleh Masato Sakai yang memerankan tokoh samurai bernama Sanada Nobushige. Drama yang berjumlah 50 episode ini ditulis oleh Kōki Mitani dan disutradarai oleh Takafumi Kimura.
Drama dengan genre jidaigeki (berlatar belakang zaman Edo pra-Restorasi Meiji atau periode sebelumnya dalam sejarah Jepang) mengambil judulnya dari sebuah benteng kecil di kastel Osaka. Kastel ini dikenal tidak dapat ditembus pada saat terjadinya Ōsaka no Eki (Pengepungan Osaka), pertempuran yang dilakukan oleh Keshogunan Tokugawa melawan klan Toyotomi. Menurut sejarah, perang ini berlangsung dari 8 November 1614 hingga bulan Juni 1615.
Drama ini berpusat pada kehidupan Sanada Nobushige yang dalam sejarah dikenal dengan nama Sanada Yukimura. Ia merupakan anak dari daimyo (orang berpengaruh di suatu wilayah) bernama Sanada Masayuki yang diperankan oleh Masao Sukasari. Kehebatan Nobushige dalam taktik berperang telah memberikannya banyak julukan dalam sejarah seperti ‘Pahlawan yang Muncul Setiap Seratus Tahun Sekali’, ‘Iblis Merah dalam Perang’, dan ‘Pahlawan Terakhir Sengoku’.
Nobushige ditunjuk oleh Toyotomi Hideyori, penguasa kastel Osaka pada saat itu, untuk membangun pertahanan di bagian selatan Osaka yang terbilang rapuh karena menghadap dataran tinggi Tenno-ji dan menjadi sasaran empuk bagi lawan. Nobushige pun membangun susunan parit lebar, benteng dari tanah liat, palisade (pagar kayu dengan variasi tinggi), dan dudukan meriam dari menara batu. Pertahanan ini kemudian dikenal sebagai Sanada Maru. Selain mendirikan benteng yang tak dapat dibobol, Nobushige juga terkenal karena berhasil melancarkan berbagai serangan balik kepada pasukan yang dipimpin oleh Tokugawa Ieyasu (diperankan Seiyō Uchino). Namun meski telah bertempur dengan gagah berani dan berkali-kali berhasil memukul mundur pasukan Tokugawa, Nobushige pada akhirnya harus menerima kekalahan karena pasukannya kalah jumlah.
Drama ini memeroleh popularitas yang cukup tinggi, dengan rata-rata rating 16.6% berdasarkan Video Research Ltd. Hal ini dikarenakan promosi yang cukup gencar dari NHK. Lokasi-lokasi syuting drama ini ditayangkan dalam program TV NHK yang bertema traveling seperti Tsurube’s Salute to Families dan Bura Tamori. Pemeran-pemeran drama Sanada Maru pun ikut berpartisipasi sebagai bintang tamu. Drama ini juga berhasil menyabet penghargaan di 10th Tokyo Drama Awards. Masato Sakai memenangkan penghargaan Aktor Terbaik sementara Masao Sukasari memenangkan Aktor Pendukung Terbaik.
Featured Image: https://asianwiki.com/Sanadamaru