Sekilas, Warung Kopi Purnama yang terletak di tengah-tengah jalan Alkateri tepatnya di nomor 22 kota Bandung ini memang tidak tampak menonjol. Dari luar pun tampak seperti ruko lainnya. Tapi siapa sangka kedai kopi yang diapit oleh toko-toko penjual tirai ini sudah berdiri sejak tahun 1930?

Warung Kopi Purnama didirikan oleh Yong A Thong, seorang Tionghoa yang merantau dari Medan ke Bandung. Saat pertama kali didirikan, warung kopi ini diberi nama Chang Chong Se, yang berarti ‘Selamat Mencoba!’. Chang Chong Se pun menjadi saksi bisu pembangunan kawasan yang dulunya dikenal sebagai Kampung Arab itu.

https://garvingoei.com/wp-content/uploads/2019/01/warung-kopi-purnama-bandung-3.jpg

Sumber: garvingoei.com

Sama seperti restoran Maison Bogerijen yang berganti nama menjadi Braga Permai karena mengikuti aturan Pemerintah, Chang Chong Se pada akhirnya berganti nama menjadi Warung Kopi Purnama pada tahun 1966. Kata ‘Purnama’ dipilih karena mengandung makna bulat sempurna dan terang. Meski nama sudah berubah, jika kita berkunjung ke sini sebenarnya tidak banyak yang berubah. Bukan hanya bentuk bangunan, tapi dekorasi hingga meja dan kursi pun sebagian besar masih sama dengan yang digunakan pada saat pertama didirikan. Ini terbukti dari sebuah foto jadul pengelola dari generasi sebelumnya. Selain foto pengelola, ada pula foto-foto Bandung tempo dulu dan beberapa poster The Beatles serta John Lennon.

sumber: www.elekesekeng.net

Menu andalannya pun belum berubah yaitu kopi susu dan roti srikaya. Kopinya dibuat dari paduan kopi Robusta dan Arabika, kemudian dicampur dengan gurihnya kental manis. Sementara selai srikayanya dibuat dengan resep rahasia yang sudah diwariskan turun-menurun. Uniknya selai yang berwarna hijau kecoklatan ini tidak dibuat dari buah srikaya, melainkan dari santan, telur, dan gula, ditambah dengan pandan sebagai pewarna dan pewangi alami. Saking banyaknya penggemar selai ini, selainya juga dijual secara terpisah dalam toples kaca. Namun untuk menu lain, bagi pengunjung yang beragama Islam harus lebih berhati-hati karena ada beberapa makanan yang mengandung babi. Pastikan untuk bertanya dulu ya sebelum memesan!

Roti Srikaya

Roti Srikaya khas Warung Kopi Purnama. Sumber: satyawinnie.com

Sekarang warung kopi ini buka pukul 06.30 pagi hingga pukul 22.00 malam. Beberapa tokoh terkenal seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, penyanyi cantik Andien, aktor Daan Aria,  serta gitaris Jawa Jive Capung pernah terlihat nongkrong di Purnama. Selain itu, tempat ini juga pernah menjadi lokasi syuting film Love is Cinta. Beberapa media seperti NET TV, Trans TV, CNN Indonesia, KOMPAS, Jakarta Pos, Citilink Magazine, Lion Air Magazine, dan Majalah Kuliner Jalan-Jalan pun tidak ketinggalan meliput warung kopi ini. Purnama juga pernah meraih penghargaan Bandung Creative Awards and Innovative Culinary 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesian Chef Association (ICA), serta masuk ke dalam buku 200 Ikon Bandung “Ieu Bandung Lur!” pada ulang tahun Kota Bandung ke-200.

 

 

Sumber foto untuk featured image: https://jabar.tribunnews.com/2017/07/30/6-alasan-kamu-harus-ke-warung-kopi-purnama-tempat-ngopi-legendaris-di-bandung

error: Content is protected !!