Jalan-jalan sambil belajar sejarah Jepang? Bisa banget loh heritage lovers!

 

Nah, kalau nanti pandemi sudah usai dan heritage lovers berkesempatan untuk pergi Jepang, ada banyak bangunan sejarah yang bisa kalian kunjungi di Jepang. Salah satu bangunan bersejarah di Jepang yang bisa heritage lovers nikmati adalah reruntuhan Kastil Takeda atau Takeda Joseki. Lokasi kastil ini ada di Kota Asago, yaitu sebuah kota yang ada di bagian utara Prefektur Hyogo, dan bisa dicapai dari Kota Himeji (sebuah kota yang juga terkenal dengan Kastil Himeji).

Awal mulanya, pembangunan Kastil Takeda ini dimulai pada tahun 1431 atas perintah bangsawan penguasa Kastil Izu saat itu yang bernama Sozen Yamana. Kastil ini berada 353 meter di atas permukaan laut dan terdiri dari empat bagian utama yaitu: utara (kita senjo), selatan (minami senjo), barat (hanayashiki), dan tengah (tenshudai).

Dalam perjalanannya, kepemilikan Kastil Takeda mengalami beberapa perubahan. Setelah Sozen Yamana, kepemilikan Kastil takeda berada di bawah keluarga Otagaki selama tujuh generasi. Di tahun 1577, wilayah Tajima diserang oleh Toyotomi Hideyoshi dan kepemilikan Kastil Takeda pun berada di bawah kekuasaan adiknya Toyotomi Hideyoshi, yaitu Toyotomi Hidenaga. Setelah beberapa waktu, Hirohide Akamatsu kemudian menjadi penguasa Kastil Takeda sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara seppuku dan pada akhirnya Kastil Takeda menjadi terlantar.

Meskipun saat ini Kastil Takeda hanya tinggal reruntuhan, heritage lovers masih bisa menikmati keindahan kastil ini loh!

Foto: koleksi pribadi

Setelah melalui beberapa abad dalam keadaan terlantar, pada tahun 1943 reruntuhan Kastil Takeda ditetapkan menjadi sebuah bangunan bersejarah yang dilindungi dan kegiatan restorasi kastil dimulai hingga pada akhirnya kastil ini dibuka untuk masyarakat umum sebagai salah satu tempat tujuan wisata. Kalian bisa memulai kunjungan ke reruntuhan Kastil Takeda atau yang juga dikenal sebagai Machu Pichhu-nya Jepang ini dari Stasiun Takeda. Stasiun ini berada di jalur kereta Bantan dan bisa heritage lovers tempuh dari Stasiun Himeji. Setelah tiba di Stasiun Takeda, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki, naik bis, mobil, atau taksi hingga ke pintu masuk reruntuhan dan mulai petualangan untuk menjelajahi reruntuhan kastil ini.

Nah, kalau heritage lovers mau melihat fenomena kastil di atas awan, pagi hari setelah matahari terbit di bulan Oktober dan November adalah waktu yang bagus. Tapi karena fenomena ini juga tergantung pada keadaan cuaca dan alam, jangan kecewa kalau kalian masih belum berhasil melihat fenomena ini secara langsung ya! Gimana heritage lovers, semakin tertarik untuk jalan-jalan sambil belajar sejarah di (4-Jepang)?

Salam lestari!

 

Featured image: Toshihisa Yoshida, https://www.city.asago.hyogo.jp/kankou/eng/TakedaCastle.html

error: Content is protected !!