Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan khas Betawi bernama ‘Kerak Telor’? Konon masakan ini sudah ada dari zaman penjajahan Belanda. Mulanya hanya percobaan untuk memanfaatkan buah kelapa. Ini dikarenakan di kawasan Menteng dulunya cukup banyak pohon kelapa, jadi buahnya pun melimpah.

Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa ide masakan ini datang dari tantangan warga Belanda di Batavia yang mengidamkan hidangan pembuka yang sehat dari bangsa pribumi. Orang Betawi pun mulai coba-coba mengkreasikan omelette dengan cara memadukannya dengan ketan putih yang dicampur rempah-rempah, hingga lahirlah Kerak Telor. Orang Belanda ternyata menyukainya juga, hingga hidangan tersebut menjadi makanan favorit bagi semua orang dari berbagai kalangan.

Dulunya makanan ini terbilang mudah ditemukan. Kamu bisa menemukan penjaja Kerak Telor praktis di mana saja dan kapan saja, karena Kerak Telor bukanlah hidangan khusus acara tertentu. Namun seiring waktu, orang-orang Jakarta lebih tertarik pada jajanan khas Barat sehingga kini agak sulit menemukan penjaja Kerak Telor. Jika kamu menginginkan Kerak Telor, kamu harus ke Kota Tua atau menunggu hingga Pekan Raya Jakarta digelar.

kerak telor

Penjual Kerak Telor Dulu dan Sekarang | Sumber: https://www.hipwee.com/hiburan/38-foto-transformasi-jakarta/attachment/kerak-telor/

Namun berita baiknya Kerak Telor cukup mudah dibuat. Asalkan kamu punya beras ketan putih, telur bebek atau ayam, bawang goreng, serundeng, cabai rawit, garam, lada bubuk, gula pasir, dan ebi (udang kering yang diasinkan) bubuk, kamu sudah bisa membuat Kerak Telor sendiri di rumah tanpa pusing mencari tukang makanan yang menjual. Cara membuatnya pertama pastinya dengan memanaskan penggorengan, kemudian masukkan satu sendok makan sayur ketan yang sudah direndam selama dua jam beserta airnya. Tutup penggorengan tersebut dan diamkan selama kurang lebih 2-3 menit. Kemudian tambahkan 2 butir telur, 2 sendok makan bawang goreng, 2 sendok makan serundeng, 2 sendok makan ebi, 2 buah cabai rawit, 1 sendok teh garam, setengah sendok teh lada bubuk dan setengah sendok teh gula pasir. Aduk hingga lalu tutup kembali pengorengannya. Setelah harum, balik penggorengannya hingga kerak telur terkena lidah api dan permukaannya mengeluarkan wangi harum terbakar. Dari luar masakan ini akan tampak garing, namun dalamnya cukup empuk.

Featured Image: https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/04/kerak-telor

error: Content is protected !!