Pedang Korea memiliki peran penting dalam pertahanan negara selama ribuan tahun. Pedang digunakan sebagai senjata jarak dekat, terutama selama pengepungan. Pedang Korea biasanya terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Geom dan Do. Geom adalah pedang bermata dua, sedangkan Do adalah pedang bermata satu meskipun terkadang ada pengecualian. Dalam percakapan umum, semua pedang biasanya disebut sebagai Geom. Ada pula pedang dengan kualitas yang lebih tinggi yang disebut Pedang Upacara. Pedang ini disimpan untuk korps perwira sebagai simbol otoritas untuk memimpin pasukan. Pedang Upacara masih diberikan kepada pejabat militer oleh otoritas sipil hingga hari ini.

Take responsibility for national security: President Moon : Korea.net : The official website of the Republic of Korea

Presiden Moon Jae-in menghadiahkan pedang samjeonggeom kepada Kwon Myoung Ok, salah satu brigadir jenderal Korea yang baru diangkat | Korea.net

Sejarah pedang di Korea dimulai dengan produksi asli dari perunggu dan pedang besi yang muncul pada pertengahan milenium pertama Masehi. Korea akhirnya mengembangkan industri pedang yang unik dan tradisi asli ilmu pedang Korea yang disebut Geom-do atau Kum-do yang artinya “Jalan Pedang”. Tradisi ini mencapai puncaknya selama Dinasti Joseon, tepatnya pada abad ke-15 hingga ke-19. Kini pedang tradisional Korea telah menjadi langka sehingga membuat nilainya sangat berharga dan sangat diminati tak hanya oleh museum namun juga kolektor.

Salah satu pedang tradisional yang terkenal adalah Saingeom (Pedang Empat Macan) yang juga dikenal sebagai Sainchamsageom (Pedang Pemotong Kejahatan Empat Macan). Pedang ini ditempa oleh seorang pandai besi yang terampil dan suci dalam tahun harimau, bulan harimau, hari harimau, dan jam harimau, sehingga pedang ini memiliki kekuatan positif (Yang) yang kuat dan dapat menghancurkan monster dan roh jahat. Karena terbuat dari besi lunak, Saingeom tidak digunakan dalam pertempuran, melainkan disimpan untuk alasan ritual pelindung dari hantu dan penyakit/shamanisme.

Mudang 무당 female shaman, Korea | 샤머니즘, 패션 의류, 한국 전통 의상

Ritual Shaman | Newsen.com

Untuk memaksimalkan efeknya, pedang ini ditulisi dengan 28 rasi bintang dan Mantra Ajaib yang berbunyi, “Langit memanggil Jeong (Roh), dan Bumi membantu Yeong (Jiwa). Matahari dan bulan berbentuk, gunung dan sungai terbentuk, dan Petir menyambar seperti badai. Pindahkan Surga Utara untuk menghancurkan kejahatan di negeri ini , buatlah kebenaran dalam tatanan alam.”

Featured Image: https://id.pinterest.com/pin/585116176564117091/

 

About the author: Izzah S.
Tell us something about yourself.
error: Content is protected !!