Pada tanggal 27-28 Oktober 1928, telah dilaksanakan Kongres Pemuda II di Batavia. Hasilnya dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928, sebagai Sumpah Pemuda, (yang konsepnya telah dirumuskan oleh Bung Moh. Yamin) sebagai berikut:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kongres tersebut merupakan tindak lanjut dari Kongres Pemuda I di Batavia, tanggal 30 April-2 Mei 1926. Hasil utama yang dicapai Kongres Pemuda I adalah (saat itu Bung Moh. Yamin telah mengusulkan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Indonesia, tapi tidak disepakati Kongres):

1) Mengusulkan agar semua perkumpulan pemuda bersatu dalam organisasi pemuda Indonesia.

2) Mengakui dan menerima cita-cita untuk mewujudkan persatuan Indonesia (meskipun dalam hal ini masih belum jelas).

3) Adanya upaya untuk menghilangkan pandangan adat, sifat kedaerahan yang kolot, dan sebagainya.

4) Mempersiapkan penyelenggaraan Kongres Pemuda II.

Mengapa Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa persatuan, bukannya Bahasa Jawa yang saat itu penuturnya terbanyak di nusantara? Ada dua alasan utama:

1) Bahasa Indonesia (Melayu Modern) berasal dari bahasa Melayu, yang merupakan lingua franca sejak Dinasti Syailendra; yaitu sebagai bahasa perdagangan dari ujung barat hingga timur nusantara. Lingua Franca (bridge language) adalah sebuah bahasa yang secara sistematik digunakan untuk sarana komunikasi antara pihak-pihak yang tidak memiliki kesamaan bahasa.

2) Bahasa ini egaliter/setara, tidak memiliki tingkatan/kelas/kasta, seperti Bahasa Jawa, Sunda, dsb. Ini merupakan prinsip bahasa pemersatu bangsa, yang terdiri atas berbagai suku dan budaya.

Bahasa persatuan inilah yang kemudian menjadi bahasa resmi dan jati diri bangsa kita. Bagaimana peran kita untuk menjaganya?
1) Berbicara dan menulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2) Bangga berbahasa Indonesia dalam setiap kesempatan.
3) Belajar dan mendalami bahasa ini, agar pemahaman dan kosa kata kita dapat lebih baik lagi@fa, 28-10-2020, WFH#228.

#fykarbooks

#sumpahpemuda

https://www.instagram.com/p/CG3pmR3FaOf/?igshid=195doqfwfk76f

Sumber:
1] https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/08421511/menjunjung-bahasa-persatuan-bahasa-indonesia?page=all#page2

2] https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/msp/kongres-pemuda-tahun-1926/

3] https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/04/30/sejarah-hari-ini-30-april-1926-kongres-pemuda-pertama/amp

4] https://www.zenius.net/blog/17162/sumpah-pemuda-mengapa-bahasa-indonesia

error: Content is protected !!