Nasi kepal ala Jepang yang biasa kita sebut Onigiri ternyata memiliki sejarah panjang. Dalam buku harian Murasaki Shikibu, seorang novelis dan penyair wanita pada zaman Heian (794-1185), ia menulis kebiasaan orang memakan bola-bola nasi pada saat piknik. Bola-bola nasi itu disebut Tonjiki. Sumber sejarah lain juga menceritakan pada abad ketujuh belas para samurai biasa membawa bekal bola nasi yang dibungkus dengan selubung bambu saat perang. Namun, Onigiri dipercaya sudah ada sejak zaman Nara (710-794). Sebelum sumpit marak digunakan, nasi sering digulung menjadi bola kecil agar lebih mudah untuk dipegang. Onigiri juga digunakan sebagai makanan cepat saji dari zaman Kamamura (1185–1333) hingga zaman Edo (1603-1868).

Bentuk Onigiri yang kita kenal sekarang juga sudah mengalami evolusi. Awalnya Onigiri hanyalah bola nasi yang dibumbui dengan garam karena nori (rumput laut) belum tersedia secara luas pada sampai pertengahan zaman Edo. Onigiri biasanya dibuat menggunakan beras Jepang yang memiliki kadar tepung pati (tapioka) yang tinggi. Onigiri harus dibentuk dengan tangan yang sudah dibasahkan terlebih dahulu agar nasi tidak menempel di kulit.

Seiring perkembangan teknologi, mesin pembuat Onigiri berbentuk segitiga pun diciptakan pada tahun 1980. Isian Onigiri yang umumnya adalah Umeboshi (buah plum kering), Okaka (tuna cakalang yang direbus, diasap dan difermentasi), atau Tsukudani (makanan laut kecil, daging atau rumput laut yang telah direbus dengan kecap dan mirin) dimasukkan ke tengah-tengah Onigiri dan ditutupi oleh nori.

Sekarang Onigiri juga dibuat dengan berbagai jenis beras seperti O-kowa/owa-meshi yaitu nasi ketan yang dimasak atau dikukus dengan kacang merah, Maze-gohan yang secara harfiah berarti nasi campur yaitu nasi yang dimasak dengan bahan-bahan pilihan, dan bahkan dengan nasi goreng. Onigiri dengan berbagai isian pun turut beredar di pasaran. Ada yang berbalut mayones dan tuna, ikan makarel kering, tempura, daging sapi, daging babi, acar buah acar sayuran, dan sebagainya.

File:Onigiri in Kyoto for sale March 16 2020 01-54PM.jpeg

Berbagai Jenis Onigiri | Sumber:commons.wikimedia.org

Selain di Jepang, Onigiri juga populer di Hong Kong, Cina, Taiwan, dan Korea Selatan. Namun di Korea tidak disebut sebagai Onigiri melainkan Samgak Kimbap yang berarti nasi segitiga rumput laut atau Jumeok Bap yang berarti nasi kepal. Di Indonesia sendiri sudah banyak supermarket dan minimarket yang menyediakan Onigiri. Onigiri bisa menjadi pilihan untuk kamu yang butuh asupan energi tapi tidak punya banyak waktu untuk makan.

Featured Image: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/28/121707175/resep-onigiri-nasi-kepal-jepang-yang-praktis-untuk-piknik?page=all

error: Content is protected !!