Apa sih rasanya tinggal di dekat situs bersejarah? Terlebih lagi permukiman dimana masyarakat prasejarah yang menjadi leluhur bangsa pernah tinggal?

Mungkin kita akan membayangkan bahwa jejak permukiman ini berlokasi jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kegiatan manusia. Namun tidak dengan situs Santonodai yang terletak di Yokohama, salah satu kota tersibuk di Jepang. Situs sejarah ini terletak di tengah-tengah permukiman penduduk dan masih terpelihara dengan baik. Berdasarkan informasi yang didapat dari situs Pemerintah Kota Yokohama, ada sejumlah jejak situs peradaban awal Jepang yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Wow banget ya heritage lovers, ternyata status Yokohama sebagai kota maju tidak membuat mereka mengabaikan bahkan menggusur cagar budaya yang mereka punya.

Santonodai adalah satu situs penting yang menjadi bukti peradaban tiga zaman yakni Jomon, Yayoi, dan Kofun. Di tempat ini ditemukan jejak rumah lubang yang merupakan ciri khas permukiman prasejarah Jepang. Situs Santonodai pun ditetapkan sebagai situs bersejarah nasional pada tahun 1966. Untuk melindungi pondasi rumah lubang yang ditemukan, pengelola pun membangun sebuah shelter permanen dengan jendela-jendela yang besar. Pengunjung bisa mengamati pondasi rumah lubang tersebut dari luar bangunan shelter.

Selain pondasi rumah lubang, pengunjung juga dapat mengunjungi museum kecil yang terletak berdampingan dengan kantor pengelola. Museum ini sebenarnya tergolong sederhana dan biasa. Namun ada banyak informasi yang kita baca seperti perbedaan tembikar dan peralatan harian penduduk Jomon, Yayoi, dan Kofun. Meskipun seluruh penjelasannya tersedia dalam bahasa Jepang, namun dari benda-benda yang terpajang, setidaknya kita dapat mendapatkan gambaran mengenai kehidupan penduduk Jepang di masa lalu.

Sumber foto: Tim THO, 2021

Di luar bangunan museum, kita bisa melihat replika bangunan rumah lubang dari setiap era. Sekilas, ketiga bangunan ini terlihat mirip. Namun jika kita perhatikan lebih lanjut, rumah pada zaman Kofun memiliki bentuk atap yang lebih berseni. Selain itu, keberadaan dapur di dalam bangunan rumah juga menjadi karakteristik mencolok yang membedakan rumah Kofun dengan rumah Jomon dan Yayoi.

Nah tertarik untuk mengunjungi situs ini? Semoga suatu hari heritage lovers bisa mengunjungi Kota Yokohama dan mampir ke sini ya!

Salam lestari!

About the author: THO
Tell us something about yourself.
error: Content is protected !!