Yeongneung yang terletak di Yeoju-si, Gyeonggi-do, Korea Selatan adalah makam kerajaan bersama pertama dari Dinasti Joseon. Yeongneung menjadi tempat peristirahatan terakhir penguasa keempat Dinasti Joseon yaitu Raja Sejong (1397-1450) dan istrinya Ratu Soheon (1395-1446). Yeongneung merupakan jalur berbentuk melingkar sepanjang 1,8 kilometer dan cocok untuk hiking karena pemandangannya yang indah.
Raja Sejong adalah putra ketiga dari penguasa ketiga, Raja Taejong, dan istrinya Ratu Wongyeong. Dia naik takhta pada usia 22 tahun. Raja Sejong terkenal karena membuat huruf Hangeul karena sebelumnya bahasa Korea ditulis dengan Hanja (aksara Cina). Raja Sejong juga menciptakan Naskah Hunminjeongeum untuk menyebarkan Hangeul kepada rakyat jelata karena sebelumnya hanya bangsawan yang boleh mempelajari Hanja. Raja Sejong juga mendirikan Hall of Worthies (Jiphyeonjeon), sebuah asosiasi para cendekiawan paling cerdas di kerajaan. Dia juga menggunakan prinsip-prinsip Konfusianisme untuk mengelola urusan negara. Selama 32 tahun masa pemerintahan Raja Sejong, sektor politik, ekonomi, masyarakat dan budaya berkembang pesat. Raja Sejong dianggap membuat beberapa pencapaian paling cemerlang dalam sejarah Korea.
Fitur geografis Youngneung menandakan keberuntungan dengan pemandangannya yang seperti tempat pendaratan burung phoenix dengan sayap terbuka. Selain itu, makam tersebut terlihat lurus ke selatan sehingga disebut sebagai situs tempat roh dapat mempertahankan negara selama sepuluh ribu zaman, yang disebut Moranbangaehyeong. Bila masuk melalui gerbang utama Yeongneung, akan terlihat Patung Raja Sejong di sebelah kanan dan Balai Peringatan Raja Sejong di sebelah kiri.
Saat berjalan di ladang setelah melewati Gerbang Hunminmun, akan terlihat gerbang merah dengan puncak berduri dan rumah berbentuk T. Di lereng bukit, ada makam bersama dengan patung batu, kuda batu, dan patung kedua jubah di depannya tempat Raja Sejong, raja terbesar dalam sejarah 500 tahun Dinasti Joseon, dimakamkan. Makam ini dulunya berada di Gunung Daemosan di Gwangju tetapi dipindahkan ke sini pada tahun 1469 ketika Raja Yejong (raja kedelapan) berkuasa. Ada legenda yang memercayai bahwa sejarah Dinasti Joseon diperpanjang selama 100 tahun berkat makam ini.
Featured Image: https://en.trippose.com/tour/yungneung-geolleung-royal-tomb