Sahabat THO pasti akrab dengan kata urban legend. Tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan urban legend? Urban legend adalah cerita, yang bisa jadi lucu namun bisa juga mengerikan. Yang membedakannya dari cerita biasa adalah urban legend sering dianggap sebagai potongan informasi yang memiliki kebenaran di dalamnya, meskipun penceritanya biasanya tidak mengenal secara langsung tokoh di dalam cerita tersebut.
Salah satu urban legend yang paling terkenal di Jakarta adalah ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Ada dua versi cerita yang populer di masyarakat. Versi pertama berlatar waktu abad ke-18, saat Jakarta masih bernama Batavia. Konon ada seorang gadis berusia 16 tahun bernama Maryam yang amat rupawan. Karena kecantikannya ini, majikannya yang merupakan seorang pedagang kaya raya dan telah beristri pun menaruh hati padanya. Ia ingin menjadikan Maryam seorang gundik, namun Maryam menolak dan kabur dari rumah sang majikan. Sang majikan marah dan menugaskan sekelompok preman untuk menangkap Maryam, namun dalam prosesnya preman-preman ini malah terbawa nafsu dan memerkosa Maryam. Takut sang majikan mengetahui perbuatan bejat mereka, Maryam pun dibunuh dan jasadnya dibuang di lokasi yang kini menjadi jembatan Ancol.
Versi kedua adalah hasil investigasi Ridwan Sidi, seorang budayawan Betawi. Menurut versi kedua, tragedi ini dipercaya mengambil tempat pada tahun 1817. Seorang gadis bernama Siti Ariah dan ibunya bekerja pada seorang juragan. Sama seperti versi pertama, sang juragan jatuh hati pada Siti Ariah dan ingin menjadikannya gundik, namun Siti Ariah menolak dan kabur. Sialnya ia malah bertemu seorang pedagang tembakau keturunan Cina bernama Oei Tambah Sia yang juga ingin menjadikannya gundik. Siti Ariah kembali mencoba kabur, namun tertangkap oleh dua pesuruh Oei Tambah Sia. Ia pun dibunuh di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter karena berusaha mempertahankan kehormatannya, mayatnya dibuang sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Sejak itu arwah Siti Ariah bergentayangan di Jembatan Ancol, konon dipercaya ia ingin pulang menemui ibunya.
Berkat kepopulerannya, urban legend ini telah diangkat ke layar kaca dua kali. Pertama tahun 1993, disutradarai oleh Atok Suharto. Sebelum diangkat ke layar bioskop, ‘Si Manis Jembatan Ancol’ tayang terlebih dahulu sebagai serial teve di saluran RCTI. Bahkan saluran ANTV sampai membeli hak tayang ulang. Kali keduanya film ini diangkat ke bioskop adalah pada tahun 2019, disutradarai Anggy Umbara.
Featured Image: https://m.imdb.com/title/tt11067190/mediaviewer/rm3640065/?context=default